Senin, 08 Juli 2013


Meriahnya Syukuran  malam Nisfu Sya'ban



 Sya'ban adalah bulan sebelum Ramadhan yang dinantikan oleh kaum Muslimin dengan melakukan ritual untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Ritual di bulan ini dianggap sebagai 'pemanasan' jelang Ramadhan.
 Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam penanggalan Hijriyah. Keistimewaan bulan ini terletak pada pertengahannya yang biasanya disebut sebagai Nisfu Sya’ban. Secara harfiyah istilah Nisfu Sya’ban berarti hari atau malam pertengahan bulan Sya’ban atau tanggal 15 Sya’ban.

Malam Nisfu Sya'ban yang jatuh pada malam kemarin , Minggu (23/6), Rumah Nderes Sammani mengadakan syukuran disamping dihadiri para santri dan wali santri Rumah Nderes Sammani juga mengundang masyarakat sekitar Gang Taman Jalan Raya Pemogan

Acara di mulai Ba`da Maghrib Selain dengan tujuan menggelar shalat magrib berjamaah, juga digelar pembacaan Yasin serta doa-doa yang berhubungan dengan Nisfu Sya'ban.
Tak semeriah seperti di Masjid tapi menjadi obat kangen bagi masyarakat Gang Taman karena sekian lama tidak ada kegiatan kumpul-kumpul seperti yang dulu.
Pada kesempatan itu Mas Sammani menerangkan kepada Undangan tentang keutaman Malam Nisfu Sya`ban Nisfu artinya separuh, atau tengah, tengah. Sedangkan Syakban merujuk nama bulan ke-8 penanggalan Islam, Hijriyah.
Nisfu Sya'ban adalah tanggal ke-15 bulan Sya'ban, atau 15 hari lagi memasuki bulan ramadan, bulan yang paling dimuliakan umat Islam.

Tanda-tanda masuknya nisfu Sya'ban di langit bulan terlihat penuh, atau laiknya bulan purnama yang utuh.berarti dalam perjalanan kita akan setengah jalan lagi kita menyambut bulan penuh rahmat, bulan ramadhan.” Pada malam ini”tambah Mas Sammani,” adalah hari diangkatnya amalan kita pada tahun yang lalu ,makanya pada kesempatan para malaikat yang mengangkat amal kita melakukan amalan berupa membaca surah yasin dicatat sebagai amal soleh yang harum di hadapan Allah.sebagaimana yang disabdakan  Rasulullah
Kata Nabi, “Bulan itu sering dilupakan orang, karena diapit oleh bulan Rajab dan Ramadhan, padahal pada bulan itu, diangkat amalan-amalan (dan dilaporkan) kepada Tuhan Rabbil Alamin. Karenanya, aku ingin agar sewaktu amalanku dibawa naik, aku sedang berpuasa.” (HR Ahmad dan Nasai – Sunah Abu Dawud).
Al-Imam As-Subkiy.rhm berkata, bahwa malam Nishfu Sya’ban menghapus dosa setahun, malam Jum’at menghapus dosa seminggu, dan Lailatul Qodr menghapus dosa seumur hidup

Banyak para undangan ingin Membentuk komunitas kumpul-kumpul entah dengan format apa entah yasinan maupun tahlil.malah ada yang nyeletuk acara yasinannya dilanjutkan Nobar(Nonton Bareng) kalau ada siaran langsung bola. 
                                                                                

ibu -ibu penghuni Kost Rumah Nderes Sammani juga tak kalah sibuknya meramaikan acara nisfu Sya`ban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar